CONTOH KASUS SALAH NALAR ADA BEBERAPA FAKTOR YAITU SEBAGAI
BERIKUT :
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang tepat pada sasarannya, oleh karena
itu dalam berkomunikasi perlu kita perhatikan kalimat dalam berbahasa Indonesia
secara cermat. Sehingga salah nalar dapat terminimalisasikan.
Ada beberapa macam salah nalar, yakni sebagai berikut :
a. Deduksi yang salah
Simpulan dari suatu silogisme dengan
diawali premis yang salah atau tidak memenuhi persyaratan.
Contoh dari Deduksi yang salah :
- Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu
menjadi cerdas.
b. Generalisasi Terlalu Luas
Salah nalar jenis ini
disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak
seimbang dengan besarnya generalisasi tersebut sehingga
kesimpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh Generalisasi
Terlalu Luas :
- Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4
akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
- Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen
karena barang itu cepat pecah.
c. Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif
Salah nalar ini
dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan
pemilihan jawaban yang ada.
Contoh Pemilihan
Terbatas pada Dua Alternatif :
- Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan
yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
- Petani harus bersekolah supaya terampil.
d. Penyebab yang Salah Nalar
Salah nalar ini
disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya
pergeseran maksud.
Contoh Penyebab yang
Salah Nalar :
- Hendra mendapat kenaikan jabatan setelah ia
memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
- Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar
tidak susah jodohnya.
e. Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat
terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan
anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada
segi yang lain.
Contoh Analogi yang
Salah
- Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak
dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
- Pada hari senin Patriana kuliah mengendarai
sepeda motor. Pada hari selasa Patriana kuliah juga mengendarai sepeda motor.
Pada hari rabu patriana kuliah pasti mengendarai sepeda motor.
- Rektor harus memimpin universitas seperti
jenderal memimpin divisi.
f. Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini
disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang
diembannya.
Contoh Argumentasi
Bidik Orang :
- Kusdi kesulitan membuat tugas makalah bahasa
Indonesia karena tidak mempunyai materi bahasa Indonesia.
- Deliana tidak bias menikah lagi karena ia
sudah janda.
g. Meniru-niru yang Sudah Ada
Salah nalar jenis ini
berhubungan dengan anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita lakukan kalau orang
lain melakukan hal itu.
Contoh Meniru-niru
yang Sudah Ada :
- Kita bisa melakukan korupsi karena pejabat
pemerintah melakukannya.
- Saat Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa
Indonesia Slamet mencotek, karena pada mata kuliah Statistik Fitriawati juga
mencontek.
h. Penyamarataan Para Ahli
Salah nalar ini
disebabkan oleh anggapan orang tentang berbagai ilmu dengan pandangan yang
sama. Hal ini akan mengakibatkan kekeliruan mengambil kesimpulan.
Contoh Penyamarataan
Para Ahli :
- Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia adalah
Diska, Sarjanah Ekonomi.
- Sarifah pandai membuat kue, ia adalah lulusan
SMEA.
Macam-macam Salah
Nalar
Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang tepat pada sasarannya, oleh karena
itu dalam berkomunikasi perlu kita perhatikan kalimat dalam berbahasa Indonesia
secara cermat. Sehingga salah nalar dapat terminimalisasikan.
Ada beberapa macam
salah nalar, yakni sebagai berikut :
a. Deduksi yang salah
Simpulan dari suatu silogisme dengan diawali premis yang
salah atau tidak memenuhi persyaratan.
Contoh dari Deduksi yang salah :
- Kalau listrik masuk desa, rakyat di daerah itu
menjadi cerdas.
b. Generalisasi Terlalu Luas
Salah nalar jenis ini
disebabkan oleh jumlah premis yang mendukung generalisasi tidak
seimbang dengan besarnya generalisasi tersebut sehingga
kesimpulan yang diambil menjadi salah.
Contoh Generalisasi
Terlalu Luas :
- Setiap orang yang telah mengikuti Penataran P4
akan menjadi manusia Pancasilais sejati.
- Anak-anak tidak boleh memegang barang porselen
karena barang itu cepat pecah.
c. Pemilihan Terbatas pada Dua Alternatif
Salah nalar ini
dilandasi oleh penalaran alternatif yang tidak tepat dengan
pemilihan jawaban yang ada.
Contoh Pemilihan
Terbatas pada Dua Alternatif :
- Orang itu membakar rumahnya agar kejahatan
yang dilakukan tidak diketahui orang lain.
- Petani harus bersekolah supaya terampil.
d. Penyebab yang Salah Nalar
Salah nalar ini
disebabkan oleh kesalahan menilai sesuatu sehingga mengakibatkan terjadinya
pergeseran maksud.
Contoh Penyebab yang
Salah Nalar :
- Hendra mendapat kenaikan jabatan setelah ia
memperhatikan dan mengurusi makam leluhurnya.
- Anak wanita dilarang duduk di depan pintu agar
tidak susah jodohnya.
e. Analogi yang Salah
Salah nalar ini dapat
terjadi bila orang menganalogikan sesuatu dengan yang lain dengan
anggapan persamaan salah satu segi akan memberikan kepastian persamaan pada
segi yang lain.
Contoh Analogi yang
Salah
- Anto walaupun lulusan Akademi Amanah tidak
dapat mengerjakan tugasnya dengan baik.
- Pada hari senin Patriana kuliah mengendarai
sepeda motor. Pada hari selasa Patriana kuliah juga mengendarai sepeda motor.
Pada hari rabu patriana kuliah pasti mengendarai sepeda motor.
- Rektor harus memimpin universitas seperti
jenderal memimpin divisi.
f. Argumentasi Bidik Orang
Salah nalar jenis ini
disebabkan oleh sikap menghubungkan sifat seseorang dengan tugas yang
diembannya.
Contoh Argumentasi
Bidik Orang :
- Kusdi kesulitan membuat tugas makalah bahasa
Indonesia karena tidak mempunyai materi bahasa Indonesia.
- Deliana tidak bias menikah lagi karena ia
sudah janda.
g. Meniru-niru yang Sudah Ada
Salah nalar jenis ini
berhubungan dengan anggapan bahwa sesuatu itu dapat kita lakukan kalau orang
lain melakukan hal itu.
Contoh Meniru-niru
yang Sudah Ada :
- Kita bisa melakukan korupsi karena pejabat
pemerintah melakukannya.
- Saat Ujian Akhir Semester mata kuliah Bahasa
Indonesia Slamet mencotek, karena pada mata kuliah Statistik Fitriawati juga
mencontek.
h. Penyamarataan Para Ahli
Salah nalar ini
disebabkan oleh anggapan orang tentang berbagai ilmu dengan pandangan yang
sama. Hal ini akan mengakibatkan kekeliruan mengambil kesimpulan.
Contoh Penyamarataan
Para Ahli :
- Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia adalah
Diska, Sarjanah Ekonomi.
- Sarifah pandai membuat kue, ia adalah lulusan
SMEA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar